SISKAM SWAKARSA :
adalah suatu sistim keamanan yang mengupayakan hidupnya peranan dan tanggung jawab masyarakat dalam pembinaan keamanan , mengembangkan satu sama lain untuk mewujudkan daya tangkal , daya cegah terhadap setiap kemungkinan perubahan dan dinamika sosial yang membudaya dalam bentuk pola sikap , kebiasaan dan perilaku masyarakat sehingga gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin.
POLA PELAKSANAAN SISKAM SWAKARSA :
- POLA JANGKA PENDEK :
Meningkatkan penangulangan akan adanya hambatan , gangguan dan ancaman bersama serta suatu keyakinan akan kemampuan kebersamaan sosial.
-POLA JANGKA SEDANG :
membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil peranan dan tanggung jawab besar dalam penanganan keamanan.
-POLA JANGKA PANJANG :
sosialisasi dan internalisasi yang berkesinambungan dan konsisten untuk diberdayakan.
ASPEK PENANGULANGAN DALAM SISKAM SWAKARSA :
-PREFENTIF PERSUASIF :
yaitu mencegah dan meyakinkan sebelum kejadian terjadi.
- keuntungannya :
- bersifat edukatif dalam masyarakat.
- selaras dengan tradisi dalam masyarakat.
- tidak menimbulkan pengaruh samping yang merugikan masyarakat.
-kerugiannya :
- kurang efektif untuk menghadapi unsur ekstrim konsepsional yang terorganisir.
- untuk mencapai tujuan yang diingikan butuh waktu yang lebih lama.
-REPRESIF :
yaitu menanggulangi danmenertibkan kembali setelah kejadian terjadi.
- keuntungannya :
- dapat memulihkan keadaan dengan cepat.
- dapat berfungsi sebagai daya tangkal.
- kerugiannya :
- apabila sampai membawa korban jiwa dan materi dapat menimbulkan persoalan yang menjadi sumber gangguan.
- hasil yang didapat tidak akan mantap bila tidak diteruskan dengan cara prefentif persuasif.
TUJUAN SISKAM SWAKARSA :
adalah untuk mengamankan hasil-hasil pembangunan.
- caranya : adalah dengan melakukan siskamling/sistim keamanan lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat maupun badan usaha / instansi .
adalah suatu sistim keamanan yang mengupayakan hidupnya peranan dan tanggung jawab masyarakat dalam pembinaan keamanan , mengembangkan satu sama lain untuk mewujudkan daya tangkal , daya cegah terhadap setiap kemungkinan perubahan dan dinamika sosial yang membudaya dalam bentuk pola sikap , kebiasaan dan perilaku masyarakat sehingga gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin.
POLA PELAKSANAAN SISKAM SWAKARSA :
- POLA JANGKA PENDEK :
Meningkatkan penangulangan akan adanya hambatan , gangguan dan ancaman bersama serta suatu keyakinan akan kemampuan kebersamaan sosial.
-POLA JANGKA SEDANG :
membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil peranan dan tanggung jawab besar dalam penanganan keamanan.
-POLA JANGKA PANJANG :
sosialisasi dan internalisasi yang berkesinambungan dan konsisten untuk diberdayakan.
ASPEK PENANGULANGAN DALAM SISKAM SWAKARSA :
-PREFENTIF PERSUASIF :
yaitu mencegah dan meyakinkan sebelum kejadian terjadi.
- keuntungannya :
- bersifat edukatif dalam masyarakat.
- selaras dengan tradisi dalam masyarakat.
- tidak menimbulkan pengaruh samping yang merugikan masyarakat.
-kerugiannya :
- kurang efektif untuk menghadapi unsur ekstrim konsepsional yang terorganisir.
- untuk mencapai tujuan yang diingikan butuh waktu yang lebih lama.
-REPRESIF :
yaitu menanggulangi danmenertibkan kembali setelah kejadian terjadi.
- keuntungannya :
- dapat memulihkan keadaan dengan cepat.
- dapat berfungsi sebagai daya tangkal.
- kerugiannya :
- apabila sampai membawa korban jiwa dan materi dapat menimbulkan persoalan yang menjadi sumber gangguan.
- hasil yang didapat tidak akan mantap bila tidak diteruskan dengan cara prefentif persuasif.
TUJUAN SISKAM SWAKARSA :
adalah untuk mengamankan hasil-hasil pembangunan.
- caranya : adalah dengan melakukan siskamling/sistim keamanan lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat maupun badan usaha / instansi .
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar